Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Komponen Mesin Mobil : Belajar Tentang Nama dan Fungsinya untuk Membuatmu Lebih Expert

Sedang mencari tahu tentang apa saja komponen mesin mobil?

Untuk mengerjakan tugas atau karena ingin tahu aja?

Pas banget, ....

..... kamu ada di blog yang tepat, karena saya akan membantumu untuk lebih paham tentang komponen mesin. 

Mulai dari nama-nama komponen, fungsi komponen mesin dan juga gambar-gambar komponen mesin yang sempat saya potret ketika turun mesin di bengkel kami.

Dan karena komponen mesin mobil cukup banyak, dan juga terdapat mesin bensin dan mesin diesel dengan teknologi yang berbeda-beda, maka pada topik ini akan diprioritaskan untuk komponen utama mesin mobil terlebih dahulu. 

Baru selanjutnya akan dibahas komponen mesin mobil yang menjadi kesatuan sistem pendukung mesin seperti cooling system, sitem pelumasan, dll.

Mari kita bahas dan diskusikan 

Komponen mesin mobil yang utama

Komponen yang akan kita bahas ini adalah komponen yang bekerja supaya mesin hidup dan menghasilkan tenaga. Mungkin kamu perlu mempelajari terlebih dahulu cara kerja mesin mobil terutama mesin 4 tak.

Apa saja komponen mesin mobil yang utama dan juga apa fungsinya, berikut ini adalah daftarnya

1. Blok silinder

Salah satu komponen mesin mobil yaitu blok silinder

Blok silinder atau cylinder block ini adalah inti dari mesin. Didalam blok silinder ini piston akan bergerak naik turun dan didalamnya terjadi langkah hisap, kompresi, usaha dan buang.

Gambar blok silinder diatas adalah blok mesin V12 dari mesin BMW 760.

Dulu blok silinder terbuat dari besi tuang, jadi walaupun kuat panas dan tekanan tetapi bobotnya cukup berat.

Solusinya sekarang blok silinder dibuat dari aluminium sehingga lebih ringan dan memancarkan panas yang baik. Untuk dinding silindernya menggunakan liner terpisah atau mendapatkan proses pengerasan khusus.

Blok silinder kenapa ada banyak lubang ya?

Selain untuk saluran oli, disini juga terdapat saluran air pendingin. Tentu saja keduanya terpisah di jalur yang berbeda.

2. Kepala silinder


Kepala silinder atau bahasa kerennya cylinder head. Ada juga temen-temen yang menyebutnya dexel (semoga tulisannya bener).

Pada kepala silinder terdapat ruang bakar. 

Dan kalau di mesin bensin, terdapat dudukan busi. Sedangkan di diesel terdapat dudukan nozle dan glow plug (jika ada).

Rumitnya konstruksi kepala silinder mesin 4 tak sebenarnya karena adanya mekanisme katup. 

3. Gasket Cylinder Head

Terletak diantara blok mesin dan kepala silinder. 

Ada yang menyebutnya paking head. 

Fungsi dari paking head adalah untuk mencegah kebocoran gas pembakaran, air pendingin ataupun oli.

Beberapa mobil, paking head disediakan beberapa ketebalan lho lurr.

Contohnya
Toyota Land Cruiser J200

Mobil ini memiliki 3 ketebalan paking, kalau di part number di buntutnya ada huruf A, B, C.

Tetapi kalau di fisik

Biasanya ada lubang penanda. 1 lubang, 2 lubang atau 3 lubang.

4. Oil pan (bak oli)

Disebut juga dengan nama karter.

Dibaut pada bagian bawah blok silinder. Oil pan berfungsi untuk penampung oli.

Ada yang disekat dengan paking, tetapi ada juga yang menggunakan sealer. Tujuannya agar oli ga bocor.

Oil pan biasanya dilengkapi dengan penyekat (sparator) untuk menjaga agar oli tersedia setiap saat. Jangan sampai ketika mobil miring pompa oli tidak mendapat suplai oli.

Dibuat dari aluminium atau besi tuang. Tetapi hati-hati tidak boleh untuk tumpuan dongkrak mobil.

5. Piston


Piston dikenal dengan beberapa nama. Ada yang menyebutnya seker, ada juga yang menyebut torak.

Walaupun harus ringan tetapi piston tetap harus kuat, dan menghantarkan panas yang baik. Ayo kita lihat dulu bentuk piston dibawah ini.

Pada sisi samping piston terdapat alur dudukan ring piston. Jika dilihat, terdapat 3 alur ring piston.

Ketika memasang piston, posisinya tidak boleh terbalik. Lihat kan tadi ada tanda panahnya?

Kenapa hayo?

Ada yang berpendapat karena coakkan untuk katupnya beda. La terus kalau piston yang ga ada coakkannya, kenapa tetap ada panahnya.

Sebetulnya karena ada offset. Jadi titip pemasangan pen piston itu tidak pas tengah. Tujuannya untuk mengurangi gaya tekan ke dinding piston pas langkah kompresi.

Ada hitungannya lho.

Tapi kita ga usah ngitung lah. Cukup tahu dan perhatikan panahnya. Dan jangan kebalik.

6. Ring piston

Pada mesin mobil 4 Tak, umumnya menggunakan 3 ring piston.

Ring piston pertama dan kedua berfungsi sebagai ring kompresi. 

Dan 

Ring piston ketiga sebagai ring pelumasan atau ring oli.

Fungsi dari ring oli ini untuk mengikis oli yang nempel di dinding silinder agar tidak masuk ke ruang bakar dan terbakar. 

Ketika overhaul, jika hendak memasang ring sebaiknya dipasanganya teratur lur. Tujuannya agar bocor kompresi bisa di kurangi.


7. Stang piston

Stang piston atau connecting rod menghubungkan piston dan poros engkol. Sehingga tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran akan mendorong piston dan diteruskan ke poros engkol

Ketika memansang stang piston kita harus mengikuti tanda. Jangan sampai salah pemasangan. 

Jika salah, nanti lubang oli yang ada di stang piston akan tertutup. Sehingga pelumasan akan kurang.



8. Poros engkol (Crankshaft)

Poros engkol menerima tekanan pembakaran melalui piston dan stang piston. Gerakan bolak-balik piston dirubah menjadi gerak putar.

Crankshaft menerima beban yang besar dari piston dan connecting rod. Putarannya juga tinggi lho lurr..

Sekedar pengigat,

Pada mesin 4 tak, poros engkol berputar dua kali dalam satu siklus kerja. Masih ingat kan kalau satu siklus terjadi 4 langkah yaitu hisap, kompresi, usaha dan buang. 

9. Flywheel

Kita lebih kenal dengan istilah roda gila atau roda gendeng. 

Fungsinya untuk menyimpan momen putaran setelah langkah usaha.

Jadi tenaga dorong pas langkah usaha disimpan dulu lurr. Nanti digunakan untuk langkah selanjutnya. Apalagi yang paling berat kan langkah kompressi.

Kalau mobilnya menggunakan transmisi otomatia, biasanya lebih tipis. Tapi ga semua.

Di beberapa model juga ada yang menggunakan dual mass flywheel. 

Ketika memasang, sebaiknya kekencangan momen bautnya harus rata dan sesuai spek.  

10. Bearing Crankshaft

Lebih enak nyebut metal duduk atau bearing crankshaft lurr?

Tujuan dipasang bearing crankshaft ini untuk mengurangi gesekan dan mencegah keausan. Karena memang bebannya berat, apalagi dari tekanan pembakaran.

Tiap bearing memiliki tanda nomer. Jika mengganti bearing, gunakan bearing dengan nomer sesuai ketentuan.

Kalau nomernya harus sama ya kita ikuti. Tetapi kalau nomernya disuruh beda-beda ya harus diikuti.

Yang repot kalau sudah aus (misal pakai barang copotan). Sebaiknya kita ukur dengan plastic gauge lurr..

11. Poros Nok (Camshaft)

Poros nok berfungsi untuk membuka dan menutup katup.

Pada tipe SOHC dan DOHC, poros nok terpasang pada kepala silinder. Sedangkan tipe OHV, letak poros nok ada di blok silinder.

Poros nok digerakkan oleh poros engkol melalui timing chain, timing belt ataupun timing gear.

Untuk mengerakkan katup membuka dan menutup, ada komponen lain yang bekerja bersama poros nok yaitu ;
- roker arm
- pegas katup
- HLA (jika sudah menggunakannya)
- dll


Komponen mesin mobil dalam sistem pendukung mesin

Selain komponen diatas, mesin juga tidak dapat hidup dengan baik jika tidak didukung oleh beberapa komponen dalam beberapa sistem ini lur.

Daftar komponennya sengaja dipisah lurr. Soalnya nanti kan mesti dikupas satu persatu. Berikut daftar sistem dalam mesin mobil :

  • Sistem pelumasan
  • Sistem pendinginan
  • Sistem pemasukan dan pembuangan
  • Sistem bahan bakar
  • Sistem pengapian
  • Sistem starter
  • Sistem pengisian







Post a Comment for "Komponen Mesin Mobil : Belajar Tentang Nama dan Fungsinya untuk Membuatmu Lebih Expert"