Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenali Warna dan Fungsi Sekring Mobil. Jangan Asal Gant!

Warna dan fungsi sekring mobil - Meskipun kecil dan harganya murah, fungsi sekring mobil sangatlah penting. Jangan sampai karena menyepelekan sekring, kita harus mengganti komponen yang lebih mahal.

Sekring jugan memiliki kapasitas yang berbeda-beda. 

Untuk model tabung, kita bisa melihat kapasitas sekring dari angkanya. Tetapi pada model lain, biasanya terdapat tulisan dan memiliki warna sekring yang berbeda-beda.

Dulu saya juga tidak memperhatikan warna-warna sekring ini, dan malah muncul dalam soal ujian kompetensi mekanik yang saya ikuti. Karena saya pikir ada di tabel sekring pada masing-masing mobil.

Tetapi ternyata penting dalam aspek kompetensi.

Dengan warna yang berbeda sekring seharusnya kita tidak tertukar ketika membuka dan memasangnya. Karena mungkin lokasinya ada di tempat yang sempit dan tersembunyi. Misalnya dibawah dashboard.

Banyak kasus saya jumpai karena sekring.

Mulai dari mobil terbakar, mesin tidak hidup, dan komponen elektronik rusak. 

Ada sebagian kasus terjadi karena kita tidak benar-benar paham tentang fungsi sekring pada kendaraan.

Jadi apa sebenarnya fungsi sekring?

Fungsi sekring adalah sebagai pengaman rangkaian kelistrikan. Ini berlaku pada semua kendaraan seperti mobil, motor, dan kendaraan lainnya.

Ketika terjadi kelebihan beban atau korsleting pada rangkaian, sekring mobil dirancang untuk meleleh dan putus. Sehingga komponen menjadi tidak berfungsi tetapi terhindar dari resiko kerusakan karena kelebihan beban.

Hal ini perlu digaris bawahi!

Sekring mobil akan meleleh jika ada masalah pada rangkaian.

Jadi jika menjumpai sekring putus,.....

.... kemudian diganti putus lagi.

Artinya ada masalah pada rangkaian kelistrikan!

Jangan pernah ganti dengan sekring yang lebih besar ataupun diganti dengan kawat. Karena efeknya bisa merugikan.

Kejadian ini dialami pada Mitsubishi Canter. 

Mobilnya terbakar!

Kejadiannya sebenarnya bisa dicegah jika sekring tidak diganti dengan kawat. Kawatnya juga berlilit-lilit. Ini artinya fungsi sekring mobil sebagai pengaman sudah tidak ada lagi.

Berdasarkan pengalaman, problem korslet pada mobil pribadi cukup jarang terjadi. Tetapi pada truk lumayan sering. Apalagi yang menggunakan box aluminium. 

Karena sering melewati ranting-ranting pohon perumahan, lampu box bagian atas sering putus dan kadang kabel juga terkelupas.

Mungkin karena dengan alasan buru-buru kebanyakan nekat dililit kawat. Karena mencari masalahnya terkadang cukup memakan waktu.

Semoga dengan cerita diatas cukup menjelaskan apa itu fungsi sekring mobil atau kendaraan secara umum.

Warna sekring mobil

Sekring memang dibuat berwarna-warni. Dan ini digunakan untuk membedakan kapasitas sekring yang berbeda-beda.

Tetapi itu semua tergantung tipe sekringnya.

Karena sejauh ini ada cukup banyak tipe-tipe sekring. Ada tipe blade, mini blade, tipe tabung, dan lain-lain.

Saat ini yang paling sering digunakan adalah tipe blade dan mini blade.

Sekring tipe blade 

warna dan fungsi sekring mobil


Saat ini tipe sekring ini lebih banyak dijumpai pada mobil.

Memang tipe blade ini ada beberapa ukuran. Yang paling banyak ditemui di mobil adalah model reguler dan mini blade. Mini blade juga ada yang tinggi ada juga yang pendek. 

Walaupun cukup jarang, tipe maxi blade juga beberapa kali saya temui. Sedangkan untuk model micro sepertinya agak jarang digunakan. 

Tetapi mungkin kedepan akan semakin banyak digunakan di mobil.

Berikut adalah arti warna-warnanya.


Warna yang paling sering ditemui adalah coklat, merah, biru, kuning, hijau dan oranye. Tetapi bukan berarti yang lain tidak ada.

Ketika ada sekring putus, sesuaikan warna dan ukurannya untuk mengganti, karena pabrikan sudah menghitung arus yang lewat melalui sekring tersebut.

Harga sekring ini cukup murah, tetapi jangan beli yang terlalu murah. Karena yang terlalu murah bisa membuat kita sendiri pusing tujuh keliling.

Sekring tipe tabung kaca



Khusus untuk tipe sekring tabung kaca ini atau glass tube tidak menyediakan pilihan warna. Dan sekarang mulai jarang ditemui pada mobil baru.

Mungkin hanya ditemui kalau kita ingin membuat jalur kabel tambahan saja. Dengan sekring tipe ini membuat kabelnya jadi lebih leluasa dan kuat.

Soal ukuran sekring, tipe ini juga memiliki beberapa ukuran sekring dan untuk angka kapasitasnya di tulis pada salah satu ujungnya.

Sekring tipe bosch



Sekring tipe Bosch ini mungkin hanya bisa ditemui pada mobil-mobil Eropa model lama. 

Dulu awalnya saya tidak menyangka kalau itu sekring. Karena bentuknya agak lucu dan unik menurut saya.

Untuk tipe Bosch ini hanya menyediakan satu ukuran saja. Dan untuk kapasitas terdapat beberapa warna yaitu :
  • Kuning untuk 5 A
  • Putih untuk 8 A
  • Merah untuk 16 A
  • Biru untuk 25 A
  • Abu-abu untuk 40 A

Cara memeriksa sekring

Ada beberapa metode untuk memeriksa kondisi sekring. Yang paling sering digunakan adalah metode dicabut dan di trawang.

Tetapi metode ini ada kelemahan.

Jika ternyata putusnya sekring sangat lembut, mungkin tidak akan terlihat. Karena saya pernah mengalaminya pada sekring murahan.

Ketika diterawang terlihat baik-baik saja, tetapi ketika diukur ternyata tidak sepenuhnya terhubung. Jadi sekringnya memiliki tahanan yang cukup besar.

Cara kedua adalah diukur dengan ohm meter.

Sekring tetap harus dicabut, dan selanjutnya dengan ohm meter ukur antara masing-masing kaki sekring. 

Pastikan tidak hanya bunyi tittttttttt

Tetapi tunggu sampai angka menunjukkan mendekati nol. Meskipun agak lama tetapi yakin benar-benar terhubung.

Metode lain adalah menggunakan taspen. Tetapi kita harus tahu kapan tegangan itu melewati sekring. Apakah saat kunci kontak on, apakah selalu ada meskipun kunci kontak off atau harus mengoperaikan switch.

Kesimpulan

Jangan sepelekan sekring meskipun murah. Karena jika kita mengabaikan aturan yang ada, kita bisa keluar biaya lebih banyak.








Post a Comment for "Kenali Warna dan Fungsi Sekring Mobil. Jangan Asal Gant!"