Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengerjakan Problem pada BMW, Mercedes dan Audi Setelah Libur Lebaran

Libur lebaran tahun 2020 ini berakhir pada tanggal 8 Mei. Dan bengkel kami mulai buka kembali pada tanggal 9 Mei.

Antrian pagi ini saya lihat sudah ada beberapa mobil mulai dari Mitsubishi, Audi, VW, BMW dan juga Mercedes.

Dan beruntung, hari ini saya dapat pengalaman baru lagi dari problem yang ada

1. Problem pada BMW

Problem pada BMW, Mercedes dan Audi

Sekitar pukul 11:23 saya mendapat kiriman gambar DTC dari salah satu mobil di lapangan. Dan setelah menyruput kopi yang ada dimeja, saya langsung turun kelapangan.

Mobil yang di pegang oleh team saya ini adalah BMW 740Li F02 tahun 2013. 

Mobil putih mulus ini datang dengan ketika bengkel sedang libur lebaran dengan keluhan extrafan menyala kencang dan jarum penunjuk temperatur oli sangat tinggi.

Memang terlihat menunjuk sekitar 120 derajat celcius.

Untuk pemeriksaan awal tentunya harus menggunakan scanner mobil. Dan hasilnya didapat 4 DTC Intermitent dan 1 DTC permanen pada engine.

Sementara kami fokus pada DTC 1C4119 Engine Oil Temperatur Sensor, Electrical Malfunction.

Setelah tahu keluhan, keadaan real dan DTC pertama yang dilakukan adalah mencari tahu apakah sensor ini menyatu dengan oil level sensor yang ada di carter.

Setelah saya akses literatur, ternyata terpisah.

Sensor temperatur oli ini dipasang pada blok mesin dibawah intake manifold. Untuk memeriksanya kita harus membuka throttle body.

Sambil proses buka, saya tinggal untuk diagnosa mobil lain.

Ketika throttle body terbuka, terlihat jelas bukti kejahatan dari tikus yaitu kotorannya.Tahu sendiri bahwa tikus cukup menyukai kabel-kabel mobil. 

Dan setelah diurut-urut, ditemukan bagian yang digigit tikus dan kita sambung dengan baik (tidak hanya diuwel-uwel atau diplintir.

Untungnya hanya itu saja. Jadi pekerjaan cepat selesai.

2. Problem pada Audi

Disebelah BMW tadi ada mobil Audi yang bermasalah. 

Jadi kejadiannya mobil pernah mati dijalan. Dan saat ini hidup tanpa menunjukkan kendala maupun cek engine menyala.

Untuk mengetahui kasusnya, kami harus cek DTC terlebih dahulu dan ternyata terdapat 2 DTC dengan status passive/abiogenesis yaiut

P019000 Fuel rail pressure sensor A circuit

P304300 Fuel pump mechanical malfunction

Keduanya sepertinya memang bermasalah, tetapi kami fokus pada fuel pump yang ada ditangki terlebih dahulu.

3. Problem pada Mercedes

Mobil ketiga yang bermasalah dihari senin adalah Mercedes S 320 W221. 

Keluhan dari mobil ini adalah tidak kuat starter. Dan pemiliknya sempat mengganti aki sendiri dirumah tetapi tetap tidak kuat starter.

Ketika kami jump start, mobil memang tidak kuat starter. Kebetulan aki barunya juga terlanjur kosong lagi.

Sambil menunggu aki di charge, kami memeriksa kondisi relay starter dan sepertinya memang kadang-kadang drop. Terbukti dengan adanya DTC pada mesin yaitu dan fornt SAM 

Akhir kata

Sebenarnya memang ada kasus-kasus lain yang datang dihari pertama kami buka, hanya saja sudah bisa diselesaikan tanpa bantuan technical support.

Jika mobil anda mengalami masalah atau ingin melakukan perawatan, silahkan berkunjung dijaringan bengkel kami autoservice



 

Post a Comment for "Mengerjakan Problem pada BMW, Mercedes dan Audi Setelah Libur Lebaran"