Mau Pakai Oli Mobil Untuk Motor Boleh Gak Sih ? Pahami Dulu Resikonya !
Saya pernah dapat pertanyaan apakah oli mobil untuk motor diperbolehkan?
Biasalah
Yang bertanya adalah mekanik mobil, karena sudah punya hasil tirisan oli untuk digunakan pada motornya.
Mungkin banyak juga yang penasaran, boleh atau tidak menggunakan oli mobil untuk motor.
Sebenarnya ada yang bilang tidak masalah. Apalagi dia bilang selama ini ga pernah masalah.
Tetapi ada juga yang eksperimen di motornya, dan motornya tidak bisa lari karena selip.
Kebetulan saya juga sedang mencobanya di motor matic saya.
Penasaran dengan percobaan dan penjelasannya ?
Mari kita bahas sekilas tentang oli mesin terlebih dahulu
Fungsi oli yang pertama adalah sebagai pelumas atau pelicin. Caranya dengan melapisi komponen mesin dengan oil film sehingga kedua komponen tidak bergesekan langsung.
Hanya saja setiap mesin dirancang berbeda-beda sehingga syaratnya juga berbeda-beda.
Ada yang memang mengoptimalan fungsi pelicin ini
Tetapi ada juga yang mengurangi fungsi ini karena alasan konstruksi mesin dan mekanisme pemindah tenaga.
Fungsi lain apakah harus dibahas ?
Sepertinya dalam topik ini kurang pas. Tetapi cukup tahu sekilas saja lurr.. Fungsi lain dari oli adalah pendingin, pelindung, perapat dan pembersih. Untuk lebih lengkapnya nanti dibahas pada 5 fungsi pelumas.
Apalagi yang perlu diketahui ?
Mungkin sobat pernah dengar tentang oli mineral, semi sintetis dan full sintetis. Ketiga hal ini adalah bahan dasar oli yang banyak beredar dipasaran.
Bahan dasar tadi belum cukup untuk memenuhi syarat dari mesin
Untuk memenuhi fungsi dasar tadi dan syarat lain, oli perlu diolah dan ditambah dengan bahan tambah (aditif).
Ingat
Yang saya maksud ini bukan aditif tambahan yang dijual dipasaran. Tetapi bahan tambah yang sudah dimasukkan kedalam pelumas di pabrik.
Tujuan saya membahas hal ini adalah untuk menginformasikan bahwa aditif untuk oli mobil dan oli motor tentunya memiliki formula yang berbeda.
Dan ini yang harus kita perhatikan.
Perbedaan konstruksi mesin motor dan mobil.
Perlu diingat secara umum motor manual menggunakan mekanisme kopling basah. Yang dimaksud adalah mekanisme kopling terendam oli.
Supaya tidak terjadi selip, maka aditif atau bahan tambah yang khusus untuk mengurangi gesekan (anti friction) sedikit di sesuaikan. Tujuannya agar kopling tidak selip.
Hal ini tidak terjadi pada mobil.
Karena mobil menggunakan kopling kering maka tidak perlu mengurangi additif anti friction ini.
Keuntungannya adalah pelumas lebih bagus dibandingkan dengan oli motor. Karena dapat mengurangi gesekan lebih optimal.
Bagaimana dengan motor matic ?
Pada motor matic tidak ada mekanisme kopling yang direndam oleh pelumas. Karena mekanisme transmisi matic-nya kering dan diluar mesin. Sehingga lebih mirip dengan oli mobil.
Hanya saja ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Yaitu harga
Harga oli mobil jauh lebih mahal daripada oli motor karena memang syaratnya juga lebih kompleks. Mesin mobil memiliki teknologi yang bermacam-macam dan itu harus dituruti oleh oli mesin tersebut.
Tetapi alasan ini tidak akan terlalu mempengaruhi untuk yang tidak mempertimbangkan harga.
Jadi bagaimana?
Boleh tidak pakai oli mobil untuk motor ?
Kesimpulan
Oli mobil tidak cocok dipakai untuk motor dengan transmisi manual dengan kopling basah. Namun untuk motor matic tidak terlalu bermasalah karena alasan konstruksi yang sudah dijelaskan diatas.
Tetapi semua kembali kepilihan.
Post a Comment for "Mau Pakai Oli Mobil Untuk Motor Boleh Gak Sih ? Pahami Dulu Resikonya !"