Begini Cara Membuat Jobsheet atau Lembar Kerja Otomotif dengan Mudah

Salah satu projek saya tahun ini adalah pelatihan mekanik. Selain materi dan hand out, tentunya salah satu yang harus tersedia adalah jobsheet atau lembar kerja ketika para peserta praktek. Tentunya agar praktek lebih terarah dan bisa berjalan dengan baik

Kalau di institusi pendidikan jobsheet ini sering disebut sebagai lembar kerja siswa.

Lalu apa sebenarnya pengertian dari lembar kerja atau jobsheet ini ?

Lembar kerja atau jobsheet adalah lembar kegiatan untuk digunakan dalam praktek dan pemecahan masalah. Jobsheet ini harus digunakan oleh siswa atau peserta pelatihan untuk menyelesaikan suatu tugas dari pengajar.

Tetapi lembar kerja atau jobsheet ini tidak akan bisa digunakan baik tanpa dilengkapi dengan sumber lain seperti panduan ataupun manual.

Apa saja isi dari jobsheet atau lembar kerja ini?

Sebenarnya ada cukup banyak versi tetapi dari pada bingung, mungkin sebaiknya mengikuti salah satu versi saja.

Dan ini yang saya pilih untuk gunakan

1. Judul lembar kerja

Judul ini tentunya mengikuti topik yang sedang kita bawakan. 

Contoh karena saya mengacu pada SKKNI, maka saya mengambil judul dari unit kompetensi yang ada dalam standar tersebut

2. Pengantar

Ada beberapa versi jobsheet akan didahului dengan sedikit pengatar teori sehingga bisa membantu ketika para peserta untuk memahaminya.

Mungkin bisa saja pengantar dikombinasikan dengan video dari website

3. Tujuan

Berisi kompetensi apa yang ingin dicapai dengan pembuatan jobsheet ini. Dan sebaiknya hal ini disesuaikan dengan elemen kompetensi yang ada

4. Alat

Memuat alat-alat yang dibutuhkan dan harus dipersiapkan sebelum melakukan pembelajaran. 

5. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan ketika pembelajaran termasuk referensi yang harus dipersiapakan

6. Langkah Kegiatan

Berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peserta secara cermat dan bertanggung jawab. Dan sebaiknya disertai dengan hasil pemeriksaan pada saat pembelajaran.

Manfaat Jobsheet atau lembar kerja

Tentunya jobsheet yang baik akan sangat bermanfaat dan sangat membantu kita sebagai pengajar. Dan tentunya target pelatihan untuk peserta bisa lebih mudah tercapai

Paling tidak ada 3 manfaat yang bisa kita dapat dari pembuatan jobsheet yang baik

1. Sebagai alternatif pegajar unguk mengarahkan pengajaran atau memperkenalkan suatu kegiatan tertentu.
   
   
2. Dapat mempercepat proses belajar mengajar dan waktu mengajar lebih efisien
   
   
3. Dapat mengoptimalkan alat bantu pengajaran yang terbatas karena peserta dapat menggunakan alat bantu secara bergantian

Harapannya peserta dapat memahami konsep pembelajaran dengan lebih mandiri. Lebih bagus lagi jika dikombinasi dengan petunjuk teknis berupa audio video

Tetapi bukan berarti sebagai pengajar jadi lebih santai dan bisa santai. Karena lembaran ini hanyalah alat bantu kita mengajar praktek. Bukan pengganti kita mengajar praktek.

Bagaimana cara membuat joobsheet atau lembar kerja ?

Untuk membuatnya saya memutuskan untuk menggunakan word saja. Dan supaya lebih rapi menggunakan tabel

Walaupun awalnya sempat coba-coba dengan cara lain

Tabel yang perlu disiapkan terdiri atas 6 baris dan 2 kolom. Tetapi kolom untuk judul, dasar teori dan langkah kegiatan di satukan saja atau merge.

Jika sudah, tinggal buat saja sesuai contoh dibawah ini.

Gampang kan?

Iya untuk membuat format jobsheetnya gampang. Tetapi yang sulit adalah memikirkan isi kontennya. Karena isinya harus disesuaikan dengan acuan yang ada.

Kebetulan saya mengacu pada SKKNI atau Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Jadi disana cukup lengkap untuk petunjuk terurama alat dan bahan. Sedangkan untuk langkah kerja masih harus berdasarkan pengalaman.

Noted

Saat ini format jobsheet yang saya kerjakan seperti diatas, mungkin kedepan jika ada referensi yang lebih baik, saya akan rubah sesuai kebutuhan.

Bahkan mungkin bisa jadi diera digital jobsheet ini akan terpampang di website sehingga lebih mudah diakses kapan saja dimana saja