Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begini Asiknya Jadi Technical Support di Bengkel CBU dan Umum

Luar biasa...

Hari ini penuh dengan rejeki (problem). Dan semoga rejekinya tidak pakai drama alias bisa diselesaikan dengan lancar dan dimudahkan. Akhirnya kan dapat ilmu baru.

Dan memang begini asiknya jadi technical support di bengkel CBU dan umum, Banyak pengalaman dengan mobil-mobil yang berbeda-beda dan teknologi yang bermacam-macam.

Tantangannya juga double... hehe

  Mulai dari kasus Pajero Sport dengan DTC EGR.  

Melanjutkan diagnosa sehari sebelumnya, karena proses pelepasan komponen EGR sudah selesai, jadi sekarang waktunya untuk aktuasi komponen.

Tujuannya untuk memastikan apakah komponen tersebut bekerja atau tidak.

Kenapa tidak diukur?

Susah dan tidak punya datanya. Sehingga memang paling enak aktuasi komponen saja sambil monitor apakah katup bergerak atau tidak.

Hasilnya....

Rusak dan tidak bergerak..

  Mobil Smart Fortwo dengan cek engine nyala  

Bener-bener ini mobil betah banget di bengkel ini

Karena setelah hidup dan mobil jalan, ternyata muncul DTC lain lagi yang memerlukan permeriksaan lebih lanjut.

Saya jadi ragu, bengkel yang dulu merakit mesinnya bener atau tidak ya?

Karena sekarang ada DTC VVT tidak jalan juga selain Throttle Position Sensor. Untuk memastikannya saya masuk ke masing-masing data stream dan mendapati TPS bergerak tatapi terlambat dan VVT sama sekali tidak bergerak.

  VW Golf MK7  

Jadi kasusnya mobil datang dengan keluhan pincang dan setelah di cek ternyata ada DTC misfire silinder 1,2 dan 4.

Ada beberapa poin yang dicurigai yaitu coil, busi ataupun kompresi. Dan sebelum membuka busi ternyata coil lepas.

  BMW 730 E38.  

Ini yang sedikit membuat saya kebingungan sampai sekarang, karena permasalahannya ada didalam tangki. Kenapa tangki sebelah kiri selalu penuh dan kanan kosong.

Beberapa waktu lalu menghalami hal serupa dan langsung ketemu tanpa harus ganti tangki, tetapi sayang dimobil ini agak pelik dan belum ketemu meski beberapa prosedur pengecekan sudah dilakukan.

  Mercedes S600 W220  

Ini juga pelik. Keluhan setelah turun cylinder head diluar dan timing sepertinya loncat sehingga muncul DTC camshaft dan ngelitik.

Dan memang ketika diperiksa timing lari sekitar 5 derajat. Setelah dikejar dan dibenarkan sayangnya masih muncul DTC camshaft tetapi sudah tidak ngelitik. Sepertinya masih minta setengah gigi, hanya saja memang sulit mendapatkannya

  Audi Allroad  

Ini sama saja dengan diatas, keluhannya mesin getar dan habis turun mesin dan ketika diperiksa DTC menunjukkan crakshaft signal tidak tepat.

Setelah periksa timing, ternyata lari dua gigi.

Repotnya setelah dibetulkan, masih ada dua DTC yang kami duga karena timing pada cam in dan ex di bagian belakang yang belum diperiksa. Alasannya karena pembetulan bagian belakang harus turun mesin ulang.

Tentu saja perlu tunggu ACC terlebih dahulu.

  Support bengkel cabang  

Hal-hal diatas adalah problem yang dikerjakan oleh team di Auto Service. Dan sebenarnya masih ada beberapa problem BMW dan Mercy G Class, hanya saja belum terlalu saya ikuti.

Karena bengkel cabang juga perlu suport untuk Land Rover Sport karena masalah pada suspensinya dan juga Evoque yang memerlukan wiring diagram.

Selain itu juga target update support yang harus terus jalan (memeriksa hasil kerjaan partner sebagai editor) dan juga initial stock untuk DFSK sudah harus diorder

Dan akhir kata

Tak lupa harus bersyukur karena masih selalu diberi pekerjaan yang melimpah

Salam


Post a Comment for "Begini Asiknya Jadi Technical Support di Bengkel CBU dan Umum"