E-Learning Moodle, LMS Gratis dengan Fitur Luar Biasa

Jika kamu seorang trainer atau guru, mungkin sebaiknya menguasai cara menggunakan salah satu LMS gratis yaitu Moodle.  

Tetapi jangan kuatir, meskipun gratis, fitur dari platform e-learning moodle sungguh luar biasa. Dan hampir kebanyakan perusahaan, sekolah dan universitas sekarang menggunakan moodle ini untuk membangun e-learningnya.

Saya pribadi juga sempat beberapa kali menggunakan moodle untuk membangun e-learning. Tetapi memang sementara ini selalu terkendala server yang membutuhkan resource yang tinggi (biaya juga tinggi).

Tetapi hal ini seharusnya tidak menyurutkan kita untuk menggunakan dan mempelajarinya. Karena moodle masih bisa kita gunakan untuk jaringan lokal.

Apa itu moodle?

Moodle adalah kepanjangan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment yang merupakan sofware berbasis website yang dapat digunakan untuk membangun e-learning untuk keperluan belajar mengajar.

Didalamnya sudah terdapat beberapa fitur untuk membuat materi, upload materi, membuat bermacam-macam kuis dan juga memonitor hasil belajar bahkan proses belajar.

Saya mengenal moodle sudah sejak 2007. Waktu itu ketika ke gramedia saya melihat cd interaktif dari bamboo media yang memperkenalkan tentang moodle.

Jadi tanpa pikir panjang langsung saya tebus dan saya pelajari sampai berhasil membuat e-learning dengan server lokal, dan sampai mencoba beberapa kali online dengan server biasa-biasa saja.

Sayang!

Sementara ini saya harus banting setir membuat e-learning online dengan wordpress yang ringan tetapi kurang powerfull dibanding dengan moodle. Dan bahkan ada yang saya geser menjadi blog saja.

Kenapa moodle gratis?

Moodle gratis karena open source. Jadi kita bisa dengan bebas menggunakannya tanpa kuatir di tuntut oleh para pembuatnya.

Tetapi bukan berarti kualitas dan keamananya boleh kita pandang sebelah mata. Moodle tetap dikerjakan oleh para ahli. Dan buktinya moodle sudah digunakan oleh ribuan sekolah, universitas dan juga perusahaan.

Jika memang kita ingin membayar, juga diperbolehkan. Karena moodle terbuka juga untuk menerima donasi dari penggunannya.

Bagaimana cara mendapatkannya?

Gampang sekali.

Kita tinggal download saja di moodle.org dan selanjutnya bisa kita pasang pada server yang kita miliki. Kalau belum punya server bisa saja menggunakan laptop dulu. Tentu saja ada langkah-langkah yang harus dilakukan.

Tenang saja, tidak susah kok dan bisa dilakukan oleh pemula.

Tetapi ingat, 

Jika kita install dilaptop kita tentunya hanya bisa untuk digunakan pada jaringan lokal saja. Tidak untuk online. Jika ingin online, kita harus sewa hosting terlebih dahulu dan juga memiliki domain.

Untuk biayanya lumayan, karena biasanya share hosting kurang cocok digunakan. Karena perhas saya coba bagus diawal tetapi loyo di belakang. Apalagi ketika materinya sudah lumayan banyak.

Dari pada memikirkan online, sebaiknya asah skills dulu dengan localhost. Untuk yang tertarik langsung praktek menggunakannya silahkan lihat pada topik cara install moodle di bawah. Tetapi yang masih ragu, silahkan simak kelebihan moodle dan apa saja fiturnya.

Kelebihan moodle 

Buat apa kita memilih moodle jika tidak memiliki kelebihan. Ada banyak kelebihan yang luar biasa tentunya sehingga moodle dipercaya lebih dari 197 juta pengguna di 238 negara.

Di Indonesia juga mulai sangat banyak yang menggunakannya.

1. Keamanan terjamin

Keamanan mungkin menjadi faktor yang kita pertanyakan ketika menggunakan software gratisan dan open source. 

Tetapi jangan kuatir, moodle tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan selalu update secara berkala. Ini untuk mencegah akses yang dilarang ataupun penyalah gunaan.

Lain cerita jika ternyata user dan password kita yang terlalu mudah ditebak. Misalnya dengan user nama dan password 123456. Tentunya ini menjadi kesalahan kita sendiri

2. Bisa dimodifikasi dan fleksibel

Karena open source, tentu saja moodle tidak hanya gratis tetapi boleh disesuikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. 

Dan enaknya, sudah banyak plugin dan add-ons yang dibuat untuk moodle. Tentunya kita harus bijak memilih karena faktor keamanan dan juga ada sebagian yang berbayar.

3. Menyediakan multi bahasa

Sampai sekarang sudah tercatat bahwa moodle mendukung 120 pilihan bahasa. Sehingga kita bisa membangun e-learning dengan bahasa yang kita inginkan.

Semoga bahasa-bahasa yang disediakan saat ini sudah lebih baik, karena dulu terjemahannya masih cukup membingungkan.

Tetapi patut dicoba demi siswa pengguna e-learning kita. 

Dulu pernah saya coba membuat e-learning otomotif dengan bahasa inggris tetapi materi berbahasa indonesia. Akhirnya banyak pertanyaan untuk bagaimana aksesnya, menu yang mana, dll

4. Bebas belajar kapan pun dan dimanapun.

Ini harapannya, setiap orang bisa mudah akses materi kapanpun dan dimanapun sejauh ada internet dan gadget. 

Bahkan dengan smartphone juga bisa kita akses dengan mudah karena sudah menyediakan appsnya. Kerennya lagi, semua terekam dan bisa dilihat oleh pengajar. Baik itu kapan aksesnya, berapa lama dan dari mana (ip address)

5. Manajemen pengguna yang bertingkat

Moodle menyediakan banyak pilihan untuk manajemen pengguna. Jadi kita bisa mengatur user atau pengguna sebagai murid, guru, administrator ataupun hanya sekedar guru tamu yang tidak bisa mengedit.

6. Fitur yang cukup melimpah sesuai pedagogy

Boleh di bilang LMS moodle ini memang benar-benar dirancang untuk e-learning sesuai kaidah pembelajaran.

Semua siswa bisa terhubung dengan fitur chat, dan juga kita bisa membuat diskusi untuk suatu topik. Dan juga kita sebagai pangajar bisa membuat kompetensi yang lebih terstruktur.

Bagaimana sudah yakin dengan moodle?

Jika sudah, mari kita simak sedikit lebih teknis yaitu cara menginstal dan sedikit cara pengoperasiannya

Cara install moodle di komputer

Jika kamu hanya punya laptop kentang (spek rendah), jangan kuatir karena laptop saya juga sudah cukup tua tetapi masih sanggup sementara ini untuk membangun e-learning dengan moodle.

Yang perlu dibulatkan adalah tekat dan juga punya kuota untuk download xampp dan moodle.

Jika sudah, 

Pertama, install xampp

Proses instalasinya cukup mudah. Dan saya pernah membuat videonya untuk di upload youtube. Berikut ini videonya.

Ringkasan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Download
   
   
2. Install, dengan klik 2 kali
   
   
3. Jawab beberapa pertanyaan dengan beberapa kali next (lebih bagus lagi jika dibaca dan dipahami sebelum next)
   
   
4. Jika proses install terhenti karena windows defender, sebaiknya allow acces saja.

Dan jika sudah selesai, artinya kamu sudah punya server sendiri...

Kedua, install moodle

Langkah kedua adalah install moodle dan kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.

Ringkasan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut

1. Download disini
   
   
2. Extract dan letakkan di folder htdocs (sebaiknya di rename)
   
   
3. Panggil lewat browser localhost/
   
   
4. Mulai instalasi moodle sesuai permintaan

Bagaimana, cukup mudah kan?

Ketiga, silahkan coba-coba

Untuk selanjutnya silahkan coba-coba dulu, mulai dari login dan tunggu panduan lengkapnya disini.

Apakah ada LMS untuk E-learning yang lain?

Memang ada banyak, untuk sementara yang pernah saya coba adalah Dokeos dan Atutor. Tetapi menurut saya, moodle memang masih paling lengkap dan benar-benar gratis.

Sedangkan alternatif  lain, saat ini saya sendang mencoba menggunakan wordpress dengan ditambah beberapa plugin. Untuk percobaan e-learning dengan joomla sudah tidak saya teruskan lagi.

Semua tergantung dari pilihan kita.