Morning Briefing : Trust, Target, Dream dan Reaksi Terhadap Teguran atau Kegagalan

Seperti biasa di hari sabtu, topik morning briefing untuk anak PKL adalah tentang soft skills. 

Konsep besarnya, saya berharap mereka akan mempunyai kebiasaan baik selama 100 hari kedepan. Dan tentunya mau belajar di blog montirpintar.

Ini ceritaku

Trust

Kalian tahu singapura? (tanyaku kepada mereka)

Tahu pak (jawab mereka)

Mohon maaf sebelumnya, tanpa bermaksud untuk menyinggung ataupun menyudutkan yang lagi viral (kataku sambil membungkuk)

Tetapi ini tentang singapura, negara kecil yang katanya sekecamatan, tetapi .....

Maju..

Yup maju, sangat maju meskipun tidak punya apa-apa. Kabarnya mau menanam pohon saja dulunya tandus. Dan dulu ingin gabung dengan malaysia saja ditolak.

Tetapi sekarang, sangat maju.

Tahu apa yang mereka miliki?

..................... mereka terdiam

Trust jawabku...

Yang mereka jaga sampai sekarang adalah kepercayaan bahwa disana yang taat aturan dilindungi, investasi dilindungi.

Bahkan untuk menjaga kenyamanan bersama, aturan makan dan buang sampah di fasilitas umum diatur. Dan dendanya jelas.

Jadi kalau kita masih merasa kecil dan ingin jadi orang besar, pondasi utamanya adalah?

Trust (sambil saya tulis di papan tulis)

Harus menjaga diri agar selalu bisa dipercaya. Tentunya dengan jujur.

Oke, jadi apa?

Trust

Kalian bisa saya percaya?

Bisa!

Target & Dream

Karena kalian bisa saya percaya, maka saya akan beri sebuah tugas.

Satu minggu ada berapa hari?

Tujuh

Saya membuat tabel terlebih dahulu didepan dan menulis angka 1 sampai 6.

Kita anggap 6 hari kerja saja. Silahkan tuliskan target materi yang akan kalian baca di masing-masing hari. Ambil materinya dari topik 100 hari memahami teknik otomotif.

Dan buat tabel kedua

Tulis impian kalian. Keinginan kalian ingin menguasai ketrampilan apa di minggu tersebut.

Misalnya 1 ingat SOP .... sesuai tempat kalian. 

Kalau ingat itu artinya diluar kepala atau didalam kepala?

Diluar

Didalam atuh... hehe (saya mengajak bercanda dengan beberapa joke yang lain supaya suasana cair)

Bagaimana jelas?

Jelas..

Saya pernah bercerita tentang bermain panah apakah masih ingat?

Jadi kalau kita bermain anak panah, itu kan ada targetnya. Kita sebisa mungkin memanah kearah target tersebut, bukan kearah yang lain.

Sejelek-jeleknya hasilnya akan mendekati arah panah tersebut.

Betul?

Betul!

Sebenarya masih ada dua cerita lagi yaitu tentang target berat badan ideal yang terjadi pada diri saya akibat kurang spesifik dalam membuat tujuan dan juga reaksi terhadap teguran atau kegagalan.

Tetapi mungkin dilain waktu saya akan update dan progressnya disini