Pengetahuan Dasar Otomotif tentang 5 Bagian Kendaraan dan Fungsinya
Komponen kendaraan itu ada banyak sekali.
Betul?
Ada yang bilang 3000 komponen, ada juga yang bilang ratusan....
Apa ada yang pernah menghitung?
Tentunya pabrik sudah menghitungnya, bahkan memberi nomer part tersebut dengan rapi sekali. Tujuannya agar tidak tertukar ketika menyediakan part ketika merakit atau memperbaiki.
Dan
Pabrik juga pastinya sudah memisahkan setiap komponen dalam sebuah kelompok. Tujuannya agar mudah dalam melakukan pencarian dan perbaikannya.
Dari sini, saya ingin membagikan tentang bagian-bagian kendaraan dan fungsinya. Ini yang biasanya dipelajari oleh anak-anak teknik kendaraan ringan dan mekanik pemula di dealer.
1. Mesin atau Engine
Mesin ini adalah sumber tenaga untuk kendaraan agar bisa berjalan. Campuran bahan bakar dan udara akan masuk kedalam mesin dan dibakar sehingga menjadi panas. Dan panas ini akan berubah menjadi tenaga gerak.
Faktanya,
Mesinnya V8, Gasoline Direct Injection. Dan juga sistem pendinginannya sudah tidak menggunakan mechanical water pump lagi. Alias udah pakai electric waterpump.
Sekompleks apapun mesinnya, sampai saat ini komponen utamanya masih serupa yaitu : Piston, Connecting Rod, Crank Shaft, dll.
Dipostingan saya yang lain juga nanti dibahas sistem-sistem pendukung agar mesin bisa hidup dengan baik. Contohnya..
Sistem Pendinginan
Banyak yang salah presepsi tentang sistem pendinginan.Ketika saya tanya ke beberapa orang ketika mengadakan training, mereka berfikir sistem pendinginan atau cooling system hanya berfungsi untuk mendinginkan mesin.
Sistem pendinginan berfungsi untuk menjaga temperatur kerja mesin, agar mesin dapat bekerja secara efisien.
Sistem pendingin yang umum dipakai pada mobil adalah sistem pendinginan air.
Sistem pendingin bekerja dengan mensirkulasikan air pendingin melalui mantel pendingin (water jacket) yang berada di blok silinder dan kepala silinder.
Sudah ya lur.. selebihnya baca disini. Lebih lengkap.
Sistem Pelumasan
Sistem pelumasan berfungsi untuk melumasi mesin sehingga mengurangi gesekan langsung pada setiap komponen mesin yang menyebabkan keausan mesin.Mesin jaman sekarang, teknologinya semakin banyak. Ada yang sudah dilengkapi turbocharger, variable valve, egr, dll.
Sistem Pemasukan
Sistem pemasukan ini berfungsi untuk mengalirkan udara yang nantinya dicampur dengan bahan bakar.Untuk mobil yang menggunakan turbo, maka sistem pemasukan akan ditambahkan intercooler.
Sistem pembuangan
Gas sisa pembakaran dibuang lewat exhaust manifold dan pipa gas buang alias knalpot.
Knalpot mesin injeksi biasanya sudah dilengkapi dengan catalitic converter. Kalau mesin diesel sudah menggunalan diesel particulat filter.
2. Sistem Pemindah Daya atau Power Train
Sistem pemindah tenaga atau Power train berfungsi untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan mesin sampai ke roda.Power train terdapat beberapa tipe tergantung tipe penggeraknya ataupun tipe transmisinya.
Kopling
Pada mobil dengan transmisi manual, kopling berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran mesin ke transmisi.No 2 adalah plat kopling atau clutch, komponen yang diandalkan untuk meneruskan momen dari mesin ke transmisi.
No 3 adalah release bearing yang jadi satu dengan release fork.
Transmisi Manual
- Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke roda
- Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin
- Merubah arah putaran output sehingga kendaraan bisa berjalan mundur
Transmisi Otomatis
Cuman kalau melihat jaman sekarang tipe transmisi otomatis yaitu Transmisi otomatis yang menggunakan torque converter, transmisi otomatis CVT, dan transmisi manual otomatis. Untuk transmisi yang terakhir ini ada yang menyebutnya dualclutch transmission, ada yang menyebutnya direct shift gearbox.
Dari banyaknya tipe transmisi otomatis, kita perlu memperhatikan pelumas yang cocok untuk masing-masing tipe
Poros Penggerak (Propeller Shaft)
Poros penggerak berfungsi untuk meneruskan putaran mesin dari output transmisi ke gardan. Tidak ada pengurangan atau penambahan putaran disini, karena sifatnya hanya meneruskan.Differential/Gardan
Differential atau lebih dikenal dengan sebutan gardan, berfungsi untuk merubah putaran poros penggerak menjadi putaran poros roda yang selanjutnya akan diteruskan ke roda. Fungsi lainnya adalah membedakan putaran roda sisi kiri dan kanan pada saat kendaraan berbelok.Sebenarnya ada teknologi yang terpasang di gardan, tetapi sedikit sekali yang menggunakannya yaitu LSD, limited slip differential.
3. Chasis
Kalau bicara bagian chasis, terdiri atas sistem suspensi, sistem kemudi dan sistem remSistem suspensi
Sistem suspensi menghubungkan antara roda dan chasis dan berfungsi untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang selama perjalanan dengan cara meredam getaran ketika memalui jalan yang bergelombang.Selain itu juga agar mobil lebih mudah dikemudikan dengan berbagai kondisi jalan.
Kalau membahas teknologi sistem suspensi ada mobil yang menggunakan air suspension, ada yang menggunakan hydraulic suspension yang ketingginanya dapat menyesuaikan dengan kecepatan dan beban kendaraan.
Sistem Kemudi
Berfungsi untuk mengendalikan arah kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi. Pada perkembanganya, banyak mobil menggunakan power steering, tapi ga hanya berhenti disitu. Ada beberapa teknologi lain seperti Electronic Power Steering, Electro Hydraulic Power Steering, Dynamic Steering, dll.Sistem Rem
Berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan dan memungkinkan kendaraan berhenti saat parkir.Wah kalau ngomong teknologi rem, boleh dibilang mulai dari booster, ABS, ASR, ESP, SBC, dan banyak istilah yang lain.
4. Kelistrikan
Sistem Starter
Sistem starter berfungsi untuk menggerakkan mesin pertama kali. Dengan menggunakan motor listrik, starter memutarkan mesin sampai akhirnya hidup dan bekerja.Kalau bicara sistem starter apa ya teknologi barunya? sistem starter reduksi sepertinya sudah ada dari dulu, Kalau start and stop pada kebanyakan mobil lebih ke teknologi pengendalinya saja bukan ke perubahan sistem starternya.
Sistem pengisian
Sistem pengisian berfungsi untuk mengisi kembali arus listrik yang telah diambil dari baterai dan menyediakan arus yang dibutuhkan oleh sistem kelistrikan kendaraan pada saat mesin bekerja. Pada mobil zaman now, sistem pengisian benar-benar di manage, karena sistem kelistrikan dimobil sudah semakin kompleks. Ada banyak sekali tambahan komponennya.Untuk sistem pengisian umumnya bekerja pada 13-14,5 V dengan besaran arus yang berbeda-beda, tergantung seberapa besar kebutuhan dalam sistem.
Sistem pengisian terdiri atas alternator, regulator dan batterai. Pada mobil-mobil sekarang, terkadang ditambah dengan batterai manager untuk mengatur pembagian arus.
Sistem Pengapian
Berfungsi untuk menaikan tegangan baterai (12 volt) menjadi tegangan tinggi skitar 30.000 Volt pada coil pengapian, yang digunakan untuk membangkitkan percikan api pada busi yang digunakan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.Pada teknologi saat ini, umumnya sudah menggunakan teknologi coil on plug alias satu busi satu coil. Tidak seperti dulu satu coil buat rame-rame. Dan untuk pengaturan pengapiaanya sudah dari control unit.
Post a Comment for "Pengetahuan Dasar Otomotif tentang 5 Bagian Kendaraan dan Fungsinya"