Mencoba DFSK Enak Juga, Apa yang Kurang?

Sebenarnya DFSK enak juga sep,

Itu kata partner kerja saya Pak Maryono yang sudah sempat mencobanya ketika training di DFSK. Pak Mar ini dulu lama di Honda dan sempat ke Jaguar sebelum gabung di bengkel CBU kami.

Dengan fiturnya yang lebih lengkap dari kompetitor, harga segitu dan belum lagi dengan garansinya yang berani 7 Tahun ** seharusnya masih bisa dipertimbangkan

Ujarnya lagi.

Memang sih, kalau dipikir dengan garansi 7 Tahun pada model SUV-nya. Seharusnya memang membuat kita jadi lebih tenang dari sisi teknis.

Mungkin lain cerita jika memikirkan dengan sisi purna jualnya.

Tetapi disini saya tidak ingin beropini lebih lanjut, hanya saja ingin sharing sebagian informasi yang saya dapat ketika  2 hari training disana. Itupun yang boleh di share saja.

Product Knowledge

Produk yang menjadi andalan dari DFSK saat ini adalah SUV tipe 560 dan I Auto (pengganti 580). Selain itu juga ada model supercab 1,5 bensin dan juga 1,3 diesel untuk kendaraan niaga.

Dan sepertinya juga DFSK mulai memperkenalkan minivan yang di beri nama dengan gelora. Mobil ini ada yang menggunakan mesin besin dan ada yang merupakan electric vehicle.

Mari mulai dari DFSK Glory 560

Sepertinya SUV ini dipersiapkan untuk melawan Rush dan Terios atau mungkin juga BRV. Tetapi memang tipe ini kabarnya dibekali teknologi yang lebih lengkap dari kompetitornya.

Mesin DFSK Glory 560 ini dibekali dengan mesin 1.800 dan 1.500 turbo. Pada bagian transmisi terdapat dua pilihan yaitu manual dan CVT yang berkarakter lembut. 

DFSK Glory 580

Tipe ini adalah kakak dari tipe Glory 560. Kalau diamati dengan cermat memang mobil ini lebih lega. 

Saya mencobanya dengan duduk dibelakang. 

Biasanya kaki saya akan mentok dengan kursi depan dan sangat tidak nyaman (tinggi badan saya 178 cm). Tetapi disini tidak

Lekukan bodynya juga lebih halus tidak seperti 560 yang memiliki lekukan yang tegas.

Dari sisi mesin, tipe ini mengandalkan mesin 1800 cc dan 1500 cc turbo seperti pada tipe 560.

Kedepan mungkin tipe ini akan digantikan dengan model DFSK I Auto yang memiliki grill depan lebih mewah dan tentunya lekukan body yang lebih modern.

Sepertinya memang tipe ini dipersiapkan untuk melawan Wuling Almaz, Honda CRV, dan SUV yang lain. Tentunya dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

DFSK Supercab

Supercab ini boleh dibilang tipe DFSK yang bisa diandalkan untuk angkat beban. Selain kapasitas lebih besar, pegas suspensi juga dirancang lebih kuat dari pabriknya.

Dan tentunya juga didukung dengan body yang bukan kaleng-kaleng.

Akhir kata

Tulisan ini merupakan ide saya pribadi sehingga tidak ada hubungannya dengan prinsipal DFSK. Walaupun memang saya sudah mendapatkan pelatihan terkait penjajakan bengkel Auto Service sebagai Autorized Dealer DFSK.